Home » » Waspada Terhadap Suntik Vitamin C

Waspada Terhadap Suntik Vitamin C

Kulit putih dan halus masih menjadi dambaan sebagian besar wanita Indonesia. Berbagai cara mereka tempuh demi kulit impian, mulai dari memakai produk perawatan pencerah kulit sampai dengan cara instan berupa suntik vitamin C. 


Suntik vitamin C pada dasarnya adalah suntikan untuk mendongkrak imunitas tubuh. Tetapi karena vitamin C juga diperlukan untuk memiliki kulit cantik, belakangan makin banyak klinik yang menawarkan suntik vitamin C megadosis dengan iming-iming memutihkan kulit.

Menurut dr.Hanny Nilasari, Sp.KK, dari klinik Kencana RSCM Jakarta, suntik atau pun infus vitamin C memang bisa mencerahkan kulit. Asal diberikan dalam dosis yang tepat, teratur, dan di bawah pengawasan dokter, pada dasarnya suntik vitamin C aman.

"Tetapi harus diingat bahwa suntik vitamin C hanya mencerahkan kulit, mengembalikannya ke warna semula. Bukan untuk memutihkan kulit," kata dokter yang menjadi wakil sekretaris Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia ini.

Warna kulit normal kita, menurut Hanny adalah warna kulit yang ada di bagian tubuh yang jarang terpapar matahari. Misalnya di bagian dada atau lengan bagian dalam. 

Hanny menambahkan, kebanyakan orang berharap berlebihan pada suntik vitamin C. Mereka ingin kulitnya menjadi seputih para bintang film korea. "Biasanya saya tidak mau meladeni pasien yang punya ekspektasi berlebihan seperti itu," katanya.

Tetapi yang perlu diperhatikan suntik vitamin C yang tidak sesuai dosis bisa menimbulkan efek samping yang berbahaya. Efek samping bisa berupa iritasi, perih hebat, sampai reaksi alergi yang bisa menimbulkan kematian.

Untuk itulah Hanny menyarankan kepada pasien yang ingin melakukan suntik vitamin C untuk cek kesehatan dulu untuk mengetahui fungsi ginjalnya. 

"Dosis vitamin C ada maksimalnya. Kalau berlebihan akan larut dalam air dan disaring ginjal. Padahal ginjal juga punya kapasitas maksimal. Kalau terlalu banyak bisa menyebabkan kristalisasi, risikonya mulai dari batu ginjal sampai gagal ginjal," katanya.

Hanny juga mengingatkan pentingnya evaluasi kesehatan setelah beberapa kali melakukan suntik vitamin C. Berhati-hati pula dalam memilih klinik kecantikan dengan dokter yang kompeten. 

Beberapa Hal Mengenai Suntik Vitamin C
Menjadi cantik itu mahal, hal ini yang selalu dikatakan banyak orang, yang selalu melakukan banyak cara untuk menjadi cantik. Banyak cara untuk mencapai kata cantik bagi wanita, seperti sedot lemak, botok, operasi pelastik, dll. Salah satu cara yang saat ini sangat populer adalah suntik vitamin C.

Indonesia memang sangat membebaskan mekanisme cantik melalui suntik vitamin C ini. Tidak hanya boleh dilakukan di rumah sakit atau klinik kecantikan, bahka suntik vitamin C juga banyak dilakukan di salon-salon kecantikan, yang dilakukan bukan oleh ahlinya. Hal ini menjaddi sangat laris terutama karena, efek pemutihan pada kulit yang muncul setelah dilakukan penyuntikka, memuaskan para pelanggan. Belum lagi karena efek energi atau stamina plus yang terjadi.

Vitamin C Cukup Didapat Dari Sayuran dan Buah
Jika Anda tidak benar-benar membutuhkan vitamin C megadosis, maka lebih baik Anda tidak perlu melakukan suntik vitamin C. Karena, hal ini justru memperberat kerja dari ginjal saja. Berdasarkan data FDA, manusia cukup mengkonsumsi 45-90 mg vitamin C setiap hari, dan ini bisa diperoleh dari buah dan sayuran. Sedangkan, dosis yang tercantum dalam suntikan vitamin C bisa mencapai 500 mg-4000 mg.

Apakah dalam sekali suntikan, efek pemutihan pada kulit akan sempurna? Tidak, Anda bahkan harus melakukan suntik vitamin C sebanyak 5-6 kali. Hal ini ternyu berisiko pada ginjal Anda. Negara-negara maju, sangat tidak merekomendasikan melakukan suntik vitamin C, terkecuali untuk kebutuhan yang diperlukan, seperti defisiensi vitamin C kronis. Beberapa rumah sakit menggunakannya untuk membantu pasien kanker.

Anda hanya perlu mengkonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan vitamin C anda dalam sehari, sedang untuk kulit, Anda bisa menggunakan kosmetik yang sudah teregritasi dan melakukan perawatan kulit seperti biasanya.

Jika Anda Tetap Memilih Suntik Vitamin C
Walaupun sangat tidak dianjurkan, namun jika Anda tetap memilih melakukan sunti vitamin C, ada baiknya Anda cermat dan mengetahui apa yang sebaiknya dilakukan, sebelum membeli suntikan vitamin C.

Memastikan bahwa Anda tidak punya masalah dengan penyakit maag, sangat penting untuk dilakukan. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakan ginjal Anda dalam keadaan yang baik.

Memilih orang yang akan membantu Anda menyuntikan vitamin C ke pembuluh darah Anda juga sangat diperlukan. Sebaiknya Anda melakukannya di dokter kulit, yang sudah sering melakukannya. Hindari melakukan suntik vitamin C di salon-salon kecantikan. Karena, jika terjadi apa-apa dengan Anda, maka Anda sulit untuk membela diri.

Beberapa orang sering merasakan kembung atau juga diare setelah penyuntikan, jika hal ini membuat Anda terganggu ada baiknya Anda menghubungi ahli kesehatan. Hal ini juga termasuk, jika dikemudian hari Anda mengalami gangguan seperti batu ginjal, mungkin suntik vitamin C harus dihentikan.

Anda perlu banyak minum setelah penyuntikan, agar meminimalisir eek terjadinya batu ginjal di kemudian hari. Jika Anda bisa menghindari suntik vitamin C, maka sebaiknya Anda menghindarinya dari sekarang, sebelum Anda merasakan bahwa hal ini sebuah kebutuhan.

Terimakasih telah mengunjungi bacawanita.blogspot.com Semoga informasi Waspada Terhadap Suntik Vitamin C dapat bermanfaat bagi para pembaca
Bingar Hernowo 02.02

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Artikel Terbaru

Baru!! Kami ada di Facebook

Dapatkan Update di Facebook